Kisah anak punk Wednesday, Sep 3 2008
Uncategorized
11:54 am
Anak Punk Ga Selalu Reseh..!
Jangan selalu mencap miring anak punk, kalo belon dekat. Mereka emang cuek, tapi juga tau diri. Kenapa mesti berpakaian lusuh?
“Awas anak punk!” Peringatan kayak gitu
masih sering terdengar begitu melihat segerombolan anak punk di jalan.
Maklum, penampilan anak punk emang bikin “keder” banyak orang. Jaket
lusuh yang dipenuhi emblem, sepatu boots Doc Mart, celana panjang ketat,
spike (gelang berjeruji) di tangan, rambut tajamnya yang bergaya mohawk
(mohak) bikin punkers terkesan garang.
Bukan hanya penampilan yang membuat imej
punk jadi “lain” dari komunitas remaja kebanyakan, tapi juga tingkah
mereka. Bergerombol di jalan, kadang sampe pagi, dan kadang suka
terlibat tawuran. Maka, kompletlah punk kena cap sebagai komunitas yang
bermasalah. Padahal, apa sebenernya anak punk kayak gitu? Tukang bikin
rusuh?
“Salah banget kali, orang-orang ngelihat
kita kayak sampah masyarakat. Mereka yang mikir begitu, sebenarnya nggak
tau apa-apa tentang kita,” kata Oscar, salah satu anak punk Jakarta
Timur (Sorry, musti pake’ nama samaran).
Menurut Oscar, penampilan punk yang lusuh
bukan berarti kelakuan mereka juga minus. Apalagi penampilan kayak gitu
udah menjadi cirri khas punk. Mungkin kelihatan lusuh, dekil, kayak
orang aneh, tapi kita nggak pernah ngelakuin tidak criminal kayak
maling. “Kalo ada anak punk yang malak, dia nggak ngerti arti punk
sebenarnya. Mungkin cuma dandanan luar doang yang punk, dalemnya nggak
tau apa-apa,” tambah cowok berusia 16 tahun ini serius.
Tapi nggak bisa dipungkiri, penampilan,
penampilan punk yang sering kelihatan lusuh nggak terlepas dari sejarah
kelahiran punk itu sendiri. Menurut Oscar, punk lahir di jalanan, dari
orang-orang yang tertindas kayak gembel, buruh dan gelandangan yang
benci sama kapitalis di Eropa. Mereka benci ama orang kaya yang serakah
dan penindas orang miskin.
“Mereka akhirnya terbuang, sampe terus bikin
komunitas sendiri. Tapi, kalo lantas dianggap kriminal, ya salah. Punk
malah punya jiwa sosial dan solidaritas yang tinggi, terutama buat
kelompoknya. Mereka juga memihak rakyat kecil,” jelas Oscar panjang
lebar.
BANYAK ALIRAN